BIOGRAFI GUS MAKSUM

Seorang santri yang menyandang julukan pendekar berambut api
pada tahun 60-an dimana kala itu terjadi banyak sekali aksi-aksi kemunkaran pemerasan pencurian hingga tindak pembunuhan , peperangan dan pemberontakan terjadi di berbagai penjuru nusantara , itu tak lepas dari isu rencana kudeta yang ingin dilakukan PKI terhadap rezim sukarno.

Pada masa-masa krisis ke-ekonomian ini menimpulkan banyak sekali polemik diberbagai kalangan masyarakat hal ini mengakibatkan ribuan orang terbunuh , peristiwa ini tercatat didalama sejarah kelam bangsa indonesia . pada waktu yang bersamaan inilah seorang santri muda dari kalangan warga nahdliyin hadir dengan ikut berpartisipasi melakukan agresi pemberantasan kemunkaran dan juga PKI khususnya didaerah kediri hingga madiun dan ponorogo.



Kh. Abdullah Maksum Jauhari yang akrab disapa gus maksum , beliau adalah seorang ulama yang dikenal dengan ciri khasanya yaitu berambut gondrong dan selalu berpenampilan unik dalam kesehariannya , selain itu beliau juga dikenal sebagai pendekar sejati yang tidak segan-segan melakukan aksi nyata dalam membasmi kemungkaran yang meraja lela di dareah beliau tinggal dulu yaitu di Kab.kediri dan sekitarnya.

Profil
  • Muhammad abdullah maksum - Abdullah maksumjauhari ( Gus maksum )
  • Lahir pada tanggal 8 Agustus 1944
  • Tempat kelahiran : daerah kras kecamatan kediri-jawa timur
  • Wafat tepat pada hari senin 21 Desember 2003
Riwayat pendidikan
  • Masuk SD kanigoro 1957
  • Madrasah tsanawiyah lirboyo namun tidak sampai tamat
  • Sebihnya beliau habiskan belajar mendalami ilmu agama dan pencak silat
Semasa muda beliau dikenal dengan santri yang sangat berbeda dengan santri pada umumnya selain itu beliau dikenal juga sebagai pribadi yang taat beribadah , mengaji dan berpuasa.sejarah juga mengatakan bahwa gus maksum merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh penting dalam sejarah penumpasan PKI di wilayah jawa timur . lewat kemahiran beliau dalam beladiri pencak silat inilah keberadaanya kala itu sangat dibutuhkan para ulama dan bangsa.

Muhammad Abdullah Maksum "Gus maksum" di lahirkan dari sepasang tokoh berpengaruh dikalangan Nahdlatul ulma dan beliau juga dibesarkan di dilingkungan pondok pesantren , Ayahanda Gus Maksum Adalah Kh.Abdullah Jauhari Bin Kh.Fadil, Batokan kecamatan semen kab. kediri .Ibunda Beliau Adalah Nyai Hj.Aisyah Putri Dari Kh.Abdul Karim (Eyang Gus maksum pendiri GASMI dan salah satu tokoh pengasuh/pendiri pondok pesantren Lirboyo ).
Semasa masih dalam kandungan Kyai Jauhari dan Nyai Aisyah biasa membacakan Al-Qur’an,Asmaul Husna,Wirid,Shalawat dengan harapan agar kelak bayi yang dilahirkan menjadi seorang anak yang sholeh , berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama juga negara ,

Gus maksum kecil terlahir menjadi anak paling bungsu dari tiga saudara kakak perempuannya, waktu terus berjalan dan gus maksum kecilpun tumbuh dengan menjadi seorang anak yang diharapkan oleh kedua orang tua nya menjadi anak yang sholeh dan berbakti ,dalam pertumbuhannya tak ada yang istimewa bagi gus maksum, sama halnya seperti anak-anak pada umumnya beliau juga diajarkan tentang ilmu agama dengan peraturan yang ketat dan tegas dididik sopan satun dan disiplin baik dalam beragama dan segala aspek kehidupan, 

Sedikit kisah perjalanan seorang gus maksum semasa kecilnya dalam keseharian beliau , seperti halnya santri-santri lain gus maksum juga diajarkan tata cara berkehidupan yang baik mengaji belajar pengetahuan umum dan dikenalkan dengan ajaran islam yang kental , hal tersebut berlangsung terus menerus hingga gus maksum kecil pindah kepesantren kakeknya di Lirboyo.

Selain belajar langsung dengan kekeknya gus maksum juga belajar ilmu agama dengan beberapa tokoh kyai di kediri seperti:
  • Kyai Jamaludin Batokan,
  • Kyai Jufri,Mbah Jipang,
  • Kiyai Jipang (Kyai Muhammad Batokan)
Selanjutnya Gus Maksum memulai pengembaraanya dengan menimba ilmu pencak silat dan kanuragan sebagai bekal pengembaraannya mengarungi kerasnya alur hidup ,meskipun diusia yang masih tergolong sangat muda selain bergelut dalam bidang pencak silat dalam kegiatan mendalami ilmu silat beliau juga  tidak pernah meninggalkan aktifitas mengaji dan sekolah sebagai rutinitas seorang anak seusianya .

Kisah Gus maksum dalam  memulai belajar silat diawali dari daerah kediri dengan belajar pencak silat dari beberapa tokoh kyai sebagai pengarah dan membimbingnya  diantaranya
  • Kyai Kasidak (Tinggal Antara Kediri Blitar)
  • H.Munawar Jabang Kediri,
  • Bapak Muhajir Mondo Kediri,
  • H.Zaenal Kediri.
Selain belajar pencak silat beliau 'Gus maksum' juga belajar ilmu kanurangan dengan bebrapa tokoh yang mahir dibidang nya bebrapa tokoh yang berperan sebagai pemebimbing beliau diantaranya adalah
  • Kiyai Mansur Kali Pucung Blitar ( yang masih kakek dari jalur ayah)
  • Kiyai Ahmad Kemuning Kediri,
  • Kiyai Ibrahim Banjar Melati Kediri,
  • Habib Jufri Mrican Kediri,
  • Habib Baharun Mrican Kediri.
Selain tokoh kyai diatas ada pula tokoh lain yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran ilmu kanurangan dari gus maksum yaitu Kyai Mahrus Ali dan Kyai Ya’kub (Lirboyo) kedua tokoh kyai ini pada eranya sangat terkenal akan kemampuan dalam ilmu olah kanuragan dan silat .

Setelah gus maksum menimba ilmu keagaman di lirboyo kediri kemudian melanjutkan pengalaman berkelananya di jawa barat - Cirebon tepatnya ke Pondok Pesantren Buntet disana beliau berlajar silat langsung dengan Kyai Ilyas dan Kyai Busro dan beberapa kyai Pondok Pesanren Buntet lainnya yang masih keturunan dari Kyai Abbas Cirebon. dan setelah dirasa cukup menimpa ilmu dan pengalaman di jawa  barat kemudian beliau "gus maksum " kembali ke tanah kelahiran hingga terkenal sebagai santri yang berjuluk si rambut api dan guru besar pencak silat Gasmi hingga menjadi ketua umum pencak silat NU pagar nusa pada tahun 1896.
Biografi singkat dari Kh. Abdullah maksum jauhari

Namun jauh dari kisah itu awal mula gus maksum mulai mengenal pencak silat adalah dari seorang pendekar pengembara dari Rengas dengklok - Karawang jawa barat yang bernama Ahmad Fathoni yang ahli dalam pencak aliran Cikaret dan Cikalong.

Dimasa remajanya beliau mengabdikan diri untuk mengembangkan pencak silat GASMI yang telah terlebih dulu dikembangkan kakeknya Kh. Manaf Abdul Karim ,  kemudian beliau besarkan ikut sertakan sebagai aliran pencak silat pertama yang terikat dengan pencak silat NU Pagar Nusa . hingga dimasa senjanya beliau mengabdikan diri pada Nahdlatul Ulama dan sebagai guru spiritual ketua umum pertama pencak silat Nu pagar Nusa hingga wafat dengan meninggalkan banyak kenangan besar di sejarah perubahan bangsa indonesia dan tradisi pencak silat indonesia.

Catatan penting !!!

Semua artikel yang saya bagikan ini adalah merupakan materi sejarah saya dapat dari senior pagar nusa ketika saya masih menjadi siswa pagar nusa , selain itu saya juga dapatkan dari beberapa sumber di media internet , dan yang paling utama saya dapatkan dari beberapa sumber tokoh sesepuh Pagar Nusa beraliran GASMI .jika ada kekurangan maupun kelebihan dalam sejarah dan semua artikel yang saya bagikan ini, mohon di koreksi lewat komentar untuk kesakralan dan ke faild tan akan kebenaran dari sejarah pagar nusa dan keseluruhan nya. untuk wawasan dan pengetahuan generasi pagar nusa selanjutnya..

Sekaian semoga informasi tentang biografi gus maksum ini semakin menambah wawasan kita tentang pagar nusa.

Salam dari anak pencak silat

Artikel Terkait

BIOGRAFI GUS MAKSUM
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email