PERATURAN SILAT DALAM KOMPETISI RESMI

Sudahkah kita mengetahui peraturan resmi kompetisi pencak silat jika belom faham mari kita bahas.
Sebuah aliran pencak silat baik itu aliran lokal yang bersifat nasional maupun tingkat internasional antar bangsa-bangsa PERSILAT yang merupakan induk tertinggi pencak silat internasional telah menetapkan aturan baku dalam sebuah kompetisi dan kejuaran dimana peraturan ini berlaku disemua ajang kompetisi dan kejuaraan.
Peraturan baku dalam kompetisi pencak silat resmi

Pasal I
Peraturan pertama dibuat untuk sistem pertandingan resmi , dimana dalam sebuah pertandingan dan kejuaraan resmi telah dikelompokkan dalam beberapa katagori daintaranya:
  • Katagori TANDING
  • Katagori TUNGGAL
  • Katagori GANDA
  • Katagori REGU
Masing-masing katagori memiliki konsep sistem pertandingan dan peraturan yang berdeda-beda


Katagori TANDING
Sistem katagori tanding adalah sistem pertandingan yang menampilkan dua pesilat/Atlit dari tim berbeda dengan beradu kemahiran , kelincahan olah jurus dan teknik dalam menjatuhkan lawan. oleh karenanya dalam katagori ini seorang pesilat/Altit harus terlebih dulu memiiliki fisik mumpuni , bekal mental yang kuat dan juga harus memiliki keahlian/skill yang terbaik dalam teknik bertahan menyerang dan melumpuhkan. 
Ada beberapa peraturan khusus dari katagori tanding diantaranya:
Silahkan membaca pada peraturan pasal dua dibawah

Katagori Tunggal
Dalam katagori ini termasuk katagori pertandingan seni yang mana menampilkan kemahiran dan kelincahan seorang pesilat/atlit dalam memperagakan dan memainkan jurus Baku Tuggal dari tangan kosong hingga kemahiran dalam menggunkan sejata yang telah dipatenkan dalam Persilat Internasional.
jurus baku tunggal pesilat ini memiliki beberapa aturan dasar
  • Ketepatan gerakan jurus
  • Ketetapan senjata yang digunakan (golok dan tongkat)
  • Ketepatan waktu
  • Penjiwaan
  • Dan gerak seni keindahan jurus
Katagori GANDA
Aldalah katagori yang menampilkan keindahan seni bertarung dengan kekayaan seni jurus dari silat yang dipelajari dimana dalam katagori ganda di peragakan oleh dua pesilat dari tim yang sama , adapun aturan didalamnya antara lain:
  • Menampilkan pertarungan seni yang terkonsep
  • Gerakan serangan maupun elakkan dalam pertarungan logis , mantap dan efektif
  • Dimulai dari pertarungan tangan kosong dan dilanjutkan dengan pertarungan menggunakan sebilah senjata dengan ketentuan dan peraturan telah ditetapkan
Perlu diingat dalam katagori ganda semua gerakan didalamnya bebas dengan dengan meperagakan gerakan-gerakan dan mengembangkan jurus dari masing-masing aliran silat yang telah dipelajari .semakin extrem , mantap dan logis dalam pertarungan akan semakin besar kesempatan meraih hasil maksimal. dibutuhkan waktu yang sangat lama karena harus memiliki kemistri dari kedua pesilat yang berpran dalam katagori ganda tersebut.

Katagori REGU
Memiliki sistem pertandingan yang tak jauh berbeda dengan katagori ganda sama-sama memerlukan kemistri dalam memperagakan gerakan jurus, bedanya dalam katagori REGU diperagakan oleh tiga pesilat/atlit dengan memperagakan jurus beregu dengan kekompakan yang benar-benar real dan dengan jurus yang sama , ada beberapa kriteria yang harus difahami sorang pesilat dalam katagori REGU diantaranya ;
  • Kemistri dari ketiga pesilat
  • Ketepatan dalam gerakan jurus beregu
  • Kerakan dengan power mantap
  • Dan terakhir penjiwaan dari gerakan jurus berugu
 Pasal II
Penggolongan pertandingan
Dalam penggolangan pertandingan resmi ditentukan dalam berdasarkan golongan tentang ketentuan umur , jenis kelamin dan berat badan pesilat

1. Usia Dini
  • peraturan dalam penggolongan katagori dini untuk pesilat putra/putri harus berumur diatas 10-12 tahun
2. Usia Pra-remaja
  • Untuk pesilat putra/putri berumur lebih dari 12-14 tahun
3. Usia Remaja
  • Untuk pesilat remaja pesilat puta/putri berumur 14-17 tahun
4. Usia Dewasa
  • Dipertandingkan pesilat putra/putri dengan usia diatas 17  tahun hingga 35 tahun
5. Usia Mater I
  • Pertandingan yang diikuti pesilat putra/putri dengan usia 35 hingga 45 tahun
6. Usia Master II
  • Diikiuti pesilat dengan usia 45 keatas (dalam golongan master II biasanya dillakukan kompetisi khusus)
Kebenaran tentang umur pesilat
Dalam memastikan kebenaran dari usia pesilat ada peraturan khusus sebagai bahan pertimbangan dan keaslian umur pesilat diantaranya dengan menyertakan Akta kelahiran , Ijazah paspor asli atau dengan Foto copy terligalisir

Umur sesuai dengan penggolongan pertandingan
Penentuan dari kebenaran umur ditentukan dari pertama pertandingan dimulai dimana masing-masing katagori yang bertanding harus menempati golongan dari umur yang telah ditetapkan

Pembagian kelas menurut berat badan
Peraturan penimbangan badan ini hanya berlaku pada katagori tanding, ada pula peraturan yang harus difahami dalam pertandingan katagori tanding selain berat badan diantaranya
  • Tidak ada toleransi berat badan
  • Penimbangan dilakukan 15 menit sebelum pesilat bertanding sesuai jadwal ditentukan
  • Dalam proses penimbngan berat badan pesilat hanya dilakukan dengan menggunakan seragam yang akan dipakai bertanding dalam keadaan kering , tanpa mengenakan sabuk dan pelindung kemaluan. supaya data diperoleh benar adanya.
  • Pesilat tidak memenuhi ketentuan berat badan dalam penimbangan menurut kelas yang telah diikuti , maka akan dikenakan sangsi diskualifikasi.
  • Setiap kali pesilat/atlit bertanding , harus dilakukan penimbangan dan wajib disaksikan oleh kedua official teknik dan seorang wasit-juri yang bertugas.
  • petugas penimbangan harus menandatangani format hasil dari penimbangan, jika tidak menandatangani pertandingan dinyatakan tetap sah dan dilanjutkan.
  • petugas penimbangan ditunjuk dari pihak panitia yang ditugaskan.
Pemeriksaan kesehatan
Dalam sebuah pertandingan resmi seorang pesilat/atlit harus menyertakan surat keterangan sehat dari doktor , minimal satu bulan sebelum hari pertama pertandingan dimulai. peraturan ini berlaku untuk semua katagori.
Jika dalam kompetisi dimulai , sebelum diadakan penimbangan seorang pesilat/atlit tidak bisa menunjukan surat keterangan sehat tersebut maka akan dikenakan sangsi diskualifikasi.
Dalam khasus ini pihak panitia akan memberikan rekomendasi dokter/rumah sakit terdekat untuk dilakukan cek kesehatan dengan biaya ditanggung oleh tim bersangkutan.

Baca juga peraturan silat baku internasional 

pasal3 / pasal4 / pasal5

Artikel Terkait

PERATURAN SILAT DALAM KOMPETISI RESMI
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email